Kayaknya
baru kemaren gue nulis postingan tentang resolusi untuk tahun ini, dan semua
nya lagi-lagi hanya berakhir sebatas resolusi.
Gue masih
nganggur, badan juga masih buntet, dan masih jauh dengan Sang Pencipta.
2015 gue
gagal disegala hal.
Tahun 2015,
gak banyak yang bisa gue post untuk tahun ini.
Tahun
dimana dua wanita yang sempet stay
lama dihati, menikah.
Iya,
MENIKAH..
Dan
gue menghadiri pernikahan mereka berdua, senep kah ?
SANGAT
!!
Oke,
langsung aja.
Semua
dimulai dari bulan pertama.
Di
bulan Januari gue sempet deket sama seorang anak kecil,
Dia
yang mulai mau curhat masalah nya ke gue,
yang
pas perayaan tahun baru sempet bergandengan tangan sama gue,
tapi
pas gue bilang sayang kedia, dia jawab dengan “Masih terlalu cepet, kak”
Kamvret,
kalimat penolakan macam apa ini !!
Sebagai
seorang makhluk yang sudah paham dengan ciri-ciri dari spesies Pemberi Harapan
Palsu, anak kecil ini langsung gue keluarkan paksa dari hati.
Akhirnya
gue pun memutuskan untuk melanjutkan PDKT dengan cewek paduan suara yang dipostingan
sebelumnya gue sebut gadis 2000 Tahun Cahaya.
Cewek
ini pun tingkat ngeselinnya gak jauh beda dengan spesies yang pertama,
Yang
satu ini sangat cuek, dia butuh waktu 4 hari untuk bales chat dari gue.
Karena
gue seorang cowok yang optimis (yang susah membedakan antara diterima dengan di
tolak),
Gue
pun yakin dia memang lagi sibuk sampai gak sempet bales BBM dari gue.
Yahh,
walaupun sempet buat ganti Display
Picture.
Atau
mungkin juga BBM dari gue tertutup kabut,
atau
juga mungkin saking seneng nya dia dapet BBM dari gue terus dia histeris dan
pingsan 4 hari.
Di
bulan Februari, gue masih juga di sibuk kan PDKT dengan si 2000 tahun cahaya.
Di
bulan ini dia pingsan lebih lama !
Bulan
Maret, adek perempuan gue di LARIIN (diambil / dinikahin) sama cowok di kampung
gue.
Sedikit
info buat agan2 sekalian, di Lampung ada sistem pernikahan dengan cara LARIAN
dan NGELARIIN.
Kalau
larian, lo bawa cewek lo kerumah buat lo nikahin (kalian sama-sama suka).
Nah
kalau Ngelariin, lo bawa cewek lo kerumah buat lo nikahin (si cewek gak tau mau
dilariin / si cewek gak suka / si cewek gak kenal sama elo) terus tinggal lo
paksa si doi bilang mau di nikahin sama lo saat keluarganya dateng (bisa dengan
intimidasi atau dengan cara perdukunan).
Dan
dua-dua nya sah dalam adat Lampung.
Kamvret
gak !!
Di
bulan ini juga gue mulai main COC, permainan
yang menyelamatkan gue dari kesibukan sebagai seorang pengangguran, walau dalam
permainan ini kita selalu di suruh nunggu tapi setidaknya dia memberi kepastian
berapa lama kita harus nunggu.
April,
di bulan ini si doi mulai gue sebut gadis sejauh 2000 tahun cahaya.
Karena
saat kami berpapasan,
Jarak
kami memang gak sampai lima meter,
Tapi
gue merasa dia sangat jauh, jauuuhhh banget.
Sejauh
dua ribu tahun cahaya.
Gak
tau kenapa?
Di
bulan ini juga gue mulai menjadi seorang guru honorer yang gaji nya 200 ribu
sebulan.
Tahun
ini Mei menjadi bulan yang kelabu.
Pertama,
si 2000 tahun cahaya berganti status menjadi berpacaran di facebook
Kedua,
gue dikasih tau kalau sang mantan mulai poto pre-wedding
Ketiga,
temen / kawan / sahabat / kakak / adek / mantan gebetan / harapan, gue ngasih
tau kalau dia bentar lagi nikah.
KELU
!
Di
bulan ini gue berenti ngajar.
Juni, setelah gue berenti jadi guru, lebih banyak dirumah ternyata membuat semua nya semakin terasa.
Gue
mulai mencari kesibukan lagi biar gak terlalu Drama Queen.
Gue
nyoba jadi wartawan media online, bulan Juni gue habiskan untuk mencari dan
menulis berita.
Lagi,
gue cuma bertahan sebulan.
Ternyata
benar, pekerjaan itu memang harus sesuai passion.
Setelah
gue baca dengan tjempo se singkat-singkat nya,
Setelah
beberapa frame momen-momen saat kami bersama memenuhi otak,
Gue
tersenyum dan berkata,
“kamvret,
masih sakit”.
Gue
memang sudah janji, dulu saat kami pacaran lebih tepatnya saat gue menjadi
selingkuhannya.
Gue
pernah bilang, “kalau kamu nanti nikah sama pacar kamu, jangan lupa undang saya”.
“saya
pasti dateng !”
Dan
sesuai janji, gue harus menghadiri resepsi pernikahan sang mantan.
Sebelum
menghadiri pernikahan mantan kita wajib melakukan persiapan,
Layaknya
perajurit yang akan pergi ke medan perang, banyak yang harus dipersiapkan.
Seperti
rompi anti peluru, meriam, pistol, granat tangan, belati dan amunisi peperangan
yang lainnya.
Setelah
semuanya siap, gue pun pergi ke acara resepsi.
Sesampainya
di tempat resepsi, gue bagai tentara yang lupa bawa ransel yang berisi seluruh
amunisi di atas!
Jangankan
memberi ucapan selamat, untuk melihat ke arah pengantin aja mata ini gak bisa,
hati ini menolak dan pikiran ini gak terima.
Dengan
perasaan yang hancur gue memberi ucapan selamat, berpoto bersama, dan pulang.
Hening..
Sebagai
Madridista gue juga kehilangan Iker Casillas di bulan ini.
Kali
ini, karena jarak tempuh lokasi mengajar menghabiskan satu jam perjalanan, gue
nyerah.
Bukan
cuma hubungan aja yang bisa bubar karena masalah jarak.
Gue
pun mulai gak ngerti dengan hidup yang ntah harus kayak mana lagi,
Asmara
gagal total, kerja juga gitu.
Di
tengah frustasi nya pikiran, gue membaca tentang astral projection atau di Indonesia terkenal dengan sebutan Meraga
Sukma dari Kaskus.
Ini
keran gan, lewat meraga sukma lo bisa memisahkan antara tubuh fisik dan tubuh astral.
Terus
dengan tubuh astral lo bisa pergi kemana pun tanpa batasan jarak.
Memang
ada beberapa langkah yang enggak mudah untuk meraga sukma.
Gue
pun beberapa kali mencoba untuk meraga sukma dan Alhamdulillah gue gagal.
Teryata
bukan cuma asmara dan pekerjaan,
Dalam
hal ilmu kebatinan pun gue gagal..
Hidup
masih terus berjalan, setelah di bulan Juli gue sok kuat menghadiri pernikahan
mantan pacar,
Di
bulan ini gue harus menghadiri pernikahan seorang wanita yang sangat
berpengaruh di hidup gue,
Dia
adalah wanita yang gue sebut Gloria dalam catatan-catataan facebook gue,
Wanita
yang dengan nya gue gak perlu banyak basa-basi untuk menyampaikan isi hati,
Gak
perlu takut ada miss komunikasi karena dia tau semua apa isi hati gue,
Gak
perlu jaga-jaga imaj karena dia sangat tau gimana gue.
Dia
yang buat gue tertunduk malu lewat kata-kata nya saat gue mulai ngeluh dengan
hidup,
Dia
yang selalu punya solusi atas semua terlihat buntu,
Dia
yang (jujur) kalau gue sedikit pantas, gue pengen, sangat pengen dia jadi temen
yang mengindahkan hidup gue hingga renta, hingga tiba pagi dimana salah satu
dari kami mati.
Tapi,
sudahlah..
Hati
yang berantakan menggiring gue untuk lebih dekat ke Sang Pencipta.
Kadang
gue malu, gue yang sering lupa pada Nya,
selalu
datang ke Dia saat kondisi berantakan,
Tapi
Allah memang maha pengasih lagi maha penyayang,
Sejauh
apapun gue dengan Nya,
Dia
selalu menerima dan membuat hati berantakan ini menjadi kembali tentram saat
gue mulai bersujud kepada Nya.
Di
bulan ini gue sempet bertemu dengan Ustadz Fadzlan Garamatan,
Orang
besar yang telah mengislamkan 40% warga asli Nuu Waar (Papua).
Bulan
ini gue mencoba untuk Hijrah,
Mencoba
untuk lebih mendekati Yang Maha Kuasa,
Benar
kata Syeikh Abdul Qadir Jailani,
“Kadang,
tanda cinta Allah terhadap seseorang itu Allah akan biarkan hati dian hancur
berkali-kali sampai dia rasa tak ada lagi harapan di dunia ini, dan itu akan
membuat dia punya harapan untuk Allah saja”.
Di
bulan ini juga di adakan nya Darul Arqom Dasar (perkaderan tingkat pertama IMM).
Disana
adalah awal gue melihat cewek manis yang (lagi) kembali mengalihkan dunia,
Kembali
membuat hati ini kembali merah setelah menghitam karena luka yang terlalu
dalam.
Cewek
manis itu membuat gue sadar kalau ternyata hati ini belum sepenuhnya mati.
Gue
kembali PDKT di bulan ini,
Setelah
gue tau nama nya, gue pun minta PIN BBM
nya, gue add facebooknya, gue ikuti instagramnya dan gue mulai cari banyak
tentang dia.
Setelah
satu minggu gue PDKT-in, dia jadian sama orang.
KAMPRET
!!!
Sumpah,
gue jadi males buat fallin’ lagi !
Konsep
jatuh cinta gue pun berubah,
Kalau
dulu saat awal-awal mengenal cinta, terserah dia mau terima atau enggak, yang
penting gue jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, sedalam-dalam nya dan segila-gilanya
sama dia.
Setelah
2-3 kali ditolak konsep nya berubah menjadi,
Terserah
dia mau terima atau enggak, yang penting gue jatuh cinta sejatuh-jatuhnya,
sedalam-dalam nya dan segila-gilanya sama dia. Setidaknya sampai dia bilang
“Tolong pergi dari hidup saya”.
Setelah
beberapa kali di suruh “pergi” konsep jatuh cinta gue kembali berubah menjadi,
Cintai
gue, dan gue akan mencintai kamu melebihi cinta kamu ke gue !
Setelah
ditinggal oleh orang yang dulu nya sempet sama-sama berjuang,
Sempet
sama-sama saling cinta, saling sayang, saling berjanji gak akan saling
meninggalkan,
Konsep
cinta gue menjadi,
Gue
fallin’ – PDKT – ditolak – yaudah, artinya bukan jodoh – pergi.
Yap,
se-simple itu dan itu bertahan sampai sekarang.
Nothing
special here, gue cuma nunggu tahun ini berganti, biar semua kenangan pahit di
tahun ini hilang dan terbuang seiring bergantinya kalender.
Gue
gak buat resolusi untuk tahun depan, karena semua pengharapan untuk tahun depan
udah pernah gue tulis dalam pengharapan untuk tahun ini.
Terakhir,
Kita
bisa di tolak, kita juga bisa di tinggalin entah itu dalam hal pekerjaan atau
pun percintaan,
Sakit
memang, tapi dari situlah kita belajar.
Inget
saat lo pernah makan lengkuas yang lo kira itu daging ?
Lumayan
senep kan ?
Next
time saat lo makan makanan yang sama lo akan lebih berhati-hati biar kejadian
itu gak terulang lagi.
Kalau
pun di lain waktu lo kembali ngigit itu lengkuas, rasa nya gak se-senep saat
pertama lo ngalaminnya.
Gitu
juga dengan cinta.
Intinya,
rasa sakit adalah proses.
Dan
untuk hasil yang indah gak ada proses yang mudah !
Sekian
postingan panjang penutup tahun ini,
Selamat
menanti tahun baru,
Jangan
lupa selipkan kata bahagia dalam pengharapan kalian untuk tahun depan.
See
You….