Minggu, 15 Mei 2011

Dearly Beloved II (gloria)

Implementasi keindahan Gloria,
keindahan yg membuatku tertawa
setelah terlalu lelah untuk tersenyum,
setelah seluruh kata cinta kehilangan makna
dan seluruh kata lelah mendekati akhir..

Merasakan keindahan yg melahirkan kembali
kemampuan berdiri dan bermimpi
dari sosok manisnya..

Dialah anugerah dengan harapan baru yg indah,
yg menggantikan peran bintang saat malam,
dan menghangatkan hitamnya pagi..
Memberikan hidup, tawa dan makna !
Dialah semangat baru dalam lyric lyric selanjutnya,
Dialah tawa sederhana bagi ketidaksempurnaan.. :)

Keindahan Gloria dengan segala keanggunan,
pengertian, dan kesederhanaanya kini bersamaku..

Terima kasih Gloria,
Tetaplah disini memilikiku :)

Teruntuk : Bella Olivia

Kamis, 12 Mei 2011

Bersama Depresi dan Tawa !

Seorang idiot dikepalaku,
merusak, tertawa, lalu teriak !
Merusak ingatan ingatan aneh tentang hidup,
Merusak khayalan khayalan fuck dikepala.
Tertawa lalu teriak !

Haha, sy gila sekarang !
Akibat dari overloadnya beban otak,
beban yg berisi cairan cinta dan jari tengah,
berisi makian dan pujian !

Sy tdk sehebat kalian yg memiliki otak emas !
Hanya punya otak kosong berisi kata "FUCK" yg terpinggirkan dan hilang.

Seorang idiot ini makin mendominasi pikiran,
membuatku terbiasa tanpa otak !
Berpikir dengan cacian,
tertawa dengan cibiran !
haha..

Berdiri, melihat bentuk introgative dari fungsi otak ?
Bersiap membuangnya dalam hitam,
bersama depresi dan tawa !

Selasa, 10 Mei 2011

Bangku Nomor 23

Mulai menulis kembali lyric lyric kesepian
Ditengah tawa bangku bangku hebat
Ditengah berisiknya wanita kelas ini
Hah, I DON’T CARE !!
Sendiri dibangku nomor 23,
Memutar mutar handphone
Seperti para idiot dengan luka tak terlihat
Sendiri ditinggal seorang tawa yang ikut pergi kerena atmosphere kelas ini.

Diskrimination Heart, hati saya terdiskriminasi disini.
Terdiskriminasi dari ramahnya kelas ini.

Akankah datang seorang fuckin’ yang sama seperti dulu ?
Yang tetap diam walau seluruh penghuni kelas ini tertawa ?
Yang tetap tak peduli dengan ribuan bujukan ?
Yang tertawa tanpa sebab saat kelas ini kosong ?
Hahaha, ego ini terlupakan kawan !
Pergilah, lupakan !
Tinggalkan ku sendiri, idiot dan tertawa
Dibangku nomor 23 .

Ijo bodoh (10 Mei 2011 jam 3:46)