Sabtu, 31 Desember 2022

2022 Selesai.

Selamat menanti pergantian tahun, untuk kalian yang sudah tidak sabar ingin merealisasikan segala rencana hidup yang telah disusun kembali untuk 2023.
Selamat melepas tahun yang indah, untuk kalian yang menjalani tahun ini dengan banyak pencapaian.
Untuk kalian yang tidak peduli jika tahun akan segera berganti, kalian sudah benar 😂

Tapi teruntuk gue, tahun ini adalah tahun dimana gue sangat meyakini kalau diri gue di univers yang lain telah menikah pada tanggal 22-2-22 dengan sosok perempuan yang gue temui dan gue pacari di tahun 2020, haha 
Di univers berbeda, diri gue yang lain sedang sibuk memilih sekolah mana yang cocok untuk anak pertama gue RENJANA ARUNIKA yang manis namun hyper aktif. 
Ada juga yang sedang sibuk berdiskusi dengan istrinya harus lahiran anak kedua dengan sesar eracs atau sesar biasa di univers lainnya. 

Sementara gue yang berada di univers yang kalian tempati sekarang adalah gue dengan versi paling payah.
Jangankan untuk menikah, sekedar gebetan aja dipenghunjung 2022 ini gue gak punya.

Oke langsung saja,

Gak ada yang bisa diceritakan pada bulan pembuka ini.


Di bulan kedua ini gue masih stalking orang yang sama, perempuan yang biasa gue panggil Ratu pada saat kami chatting.
Benar kata orang, "bukan cantik yang membuat orang menjadi cinta, tapi cintalah yang membuat seseorang terlihat cantik".
Pada fase ini saat dia posting jari tangannya di story, gue merasa jarinya adalah jari tangan paling cantik di jagat raya.
#########################################

Di pertengahan bulan kesempatan untuk berkenalan dengan adek-adek mahasiswi datang.
Gue diajak mereka motoran trip ke pantai selepas sukses mengadakan acara kampus.

Gue ikut dong, terus kebetulan banget ada adek yang lumayan cakep gue bonceng karena motor mereka penuh.
Harusnya kan gue ajak ngobrol ya?
Tanya gimana kuliahnya, udah ada gambaran judul skripsi atau belum, mau skripsi pakai metode apa?
Harusnya gitu kan?
Ini di sepanjang jalan gue malah debat sama dari gue sendiri.
Mau tanya gimana kuliahnya, tapi kok kayak pertanyaan bapak-bapak.
Mau tanya skripsi, takut dia lagi di fase alergi denger kata skripsi.
Mau tanya ini, takut itu.
Mau tanya itu, takut ini.
Tau-tau kami sudah sampai di pantai.
Sampe trip selesai, kontak whatsapp masih belum bertambah 😖

#########################################

Di bulan ini juga ada tanggal paling cantik se dekade ini, tanggal 22 bulan 2 tahun 22.
Dulu banget gue pernah bercita-cita untuk menikah di tanggal ini.
Tapi nyatanya kalian tahu sendiri, jauh panggang dari api!
Tapi entah mengapa gue sangat yakin kalau di univers lain cita-cita gue ini terwujud 😂


Bulan ini diawali dengan gue yang bangun tidur dalam keadaan depresi, setelah di alam mimpi gue ditolak oleh si Ratu.
Padahal ini mimpi gue kan, apakah ini pertanda gue harus sadar diri?

#########################################

Masih di bulan Maret,
Setelah sekian lama, gue akhirnya kembali berkomunikasi dengan perempuan yang dulu banget gue jadikan tujuan hidup, meski akhirnya bersama suaminya lah kini dia menjalani hidup.

Kami berdiskusi tentang novel yang sedang dia buat di salah satu platform, pengen banget gue curhat tentang bagaimana gue sekarang, tapi gue sadar dia bukanlah perempuan 10 tahun yang lalu, yang mana gue bisa berbagi masalah apapun dan kapanpun.

########################################

Di bulan ini gue sempat jalan jauh ke Kota Jambi,
Harapan masih sama, siapa tau jodoh gue ada di sana.
Walaupun rada ribet bawanya ke Lampung kalau beneran jodoh gue sejauh itu 😂

#########################################

Sepulang dari Kota Jambi gue menghadiri acara yang mana si Ratu ada di sana.
Ahhh, dia cantik banget!



Si Ratu kembali datang di mimpi, apakah dia jodoh gue?
Gue pun googling dengan keyword: PEREMPUAN 3X HADIR DI MIMPI, APAKAH JODOH ?
Gue berharap minimal ada satu artikel yang memvalidasi prasangka gue.
Ternyata memang bukan, mimpi hanyalah proyeksi dari alam bawah sadar yang mungkin karena habis ketemu dan sering stalking jadi alam bawah sadar gue memvisualisasikan dia di alam mimpi.



Di bulan kelima ini gue dan teman gue mencoba membangun sebuah channel youtube dengan konsep solo hiking, camping dan cooking.
Untuk konten nya bisa kalian lihat disini.

Naas, seusai membuat konten, motor kesayangan gue harus mendapat perawatan serius akibat masuk kedalam air dan terkena watter hammer.
Total gue keluar 700ribuan untuk sekedar motor gue bisa hidup lagi.

si Ones dalam perawatan

##########################################

Masih di bulan Mei, sepupu jauh gue memberikan gue kontak perempuan,
Orangnya dewasa, cantik, mandiri dan siap nikah.
Coba abang deketin dulu. kata dia meyakinkan gue.
Nomornya gue minta, gue save dan gue chat.
Begini isi chatting nya.
PDKT tidak berlanjut di karenakan gue males banget untuk membuka obrolan, mengumpulkan kesabaran menunggu chat di balas, memperkenalkan diri, hingga mencari topik obrolan.

Atau mungkin juga karena pada bulan ini gue mulai suka sama seorang perempuan?

Di bulan ini juga klub kesayangan gue kembali juara UCL.
HALA MADRID !!


Juni, di bulan ini gue benar-benar sedang kasmaran dengan perempuan yang gue ceritakan lengkap di postingan gue sebelumnya DEWI RENJANI #2

Sekedar kontak whatsapp gue di save balik aja seneng banget.
Ada nama dia di list penonton whatsapp story, gue berasa pengen tiap menit buat story.
Pokoknya whatsapp story gue pada saat itu cuma buat dia seorang, gak peduli sama kontak-kontak lain termasuk si Ratu.

#########################################

Setelah setahun lebih rambut sempet gue panjangin, gue warnain, akhirnya gue memutuskan untuk potong rambut. Selain karena mendengar si Renjani gak suka sama cowok gondrong, gue juga merasa tampilan gue udah terlalu rebel.
Bisa kalian lihat di gambar ini.
Gue pun akhirnya gunting plontos dengan model french crop.
Rasanya seperti membuang segala simbol perlawanan dari manusia bebas menjadi seorang manusia yang bukan apa-apa.
Butuh kedewasaan, kerelaan dan keikhlasan.

Gue juga pernah mendengar sebuah nasihat jika perempuan tidak suka dengan cowok gondrong berantakan, oke gue gak masalah.
TAPI KENAPA PAS RAMBUT GUE UDAH RAPIH KALIAN PANGGIL GUE OM !!!

#########################################

Selain si Renjani, di bulan ini teman gue menawarkan tiga kontak perempuan.
Abang mau yang mana? kata dia sembari mencari poto dari ketiga kontak tersebut.
1. Penjaga rental komputer.
2. Perempuan yang gue temu di kelurahan.
3. Perempuan yang baru keterima P3K.

Setelah melihat poto mereka gue memilih untuk mendekati perempuan nomor tiga, seorang guru olahraga yang manis.
Tidak seperti Renjani yang dingin banget di ajak chatting, guru olahraga ini sangat humble, enak di ajak ngobrol.
Tapi karena fokus gue ke Renjani, jadi PDKT dengan guru olahraga ini seperti kurang effort.



Memasuki bulan kelahiran, beberapa hari menjelang hari ulang tahun, gue rubah tanggal ultah di facebook.
Bukan karena apa, gue cuma rada males membalas ucapan-ucapan template di grup-grup whatsapp.
Dibales capek, gak di bales takut di kata sombong.
#########################################

Di bulan kelahiran, entah karena khawatir anaknya sudah mulai tua dan terlihat tidak mempunyai usaha untuk menikah.
Emak di rumah meminta gue untuk jalin komunikasi dengan seorang perempuan yang entah dari mana dia dapat kontaknya.
ketika menerima chat ini, sejujurnya gue sedih.
Maafkan anakmu, mak 😞
FYI: PDKT terhenti karena si cewek katanya udah ada calon suami.

#########################################

Masih di bulan Juli, seorang senior bilang gini ke gue.
Nca, abang punya adek.
Abang liat-liat dia sepertinya cocok sama kamu.
Kalian sama-sama religius,
Sama-sama udah matang untuk menikah.
Abang bisa aja kasih nomornya.
Tapi abang pengen kamu langsung temuin dia ke rumah dan minta langsung nomornya ke dia.
Gimana? 

Gue pun menyanggupi, walau di dalam hati masih gundah, bagaimana kalau fisiknya gak sesuai dengan kata hati gue?
Apa gue bisa nolak?
Apa senior gue nanti gak kecewa dengan gue yang sok pilih-pilih?

Mungkin di coba saja, bukankah kalau jodoh tidak kemana.

##########################################

Tanggal 20 Juli, gue kenakan pakaian terbaik, parfum terwangi dan mental terberani.
Gue datangi rumah perempuan tadi.
Gue salami ibu nya, mencoba mengobrol sesopan mungkin sembari menunggu anaknya bersiap.
Ketika dia keluar dan duduk di hadapan gue.
Ternyata anaknya enak di ajak ngobrol, religius dan terlihat humble.
Meski fisikly dia gak jelek, walau hati sebenarnya bilang skip tapi bukankah cinta bisa hadir seiring dengan kebersamaan?
Setelah meminta nomornya, tidak lama gue pamit pulang dengan membawa pertanyaan.

Apakah saya akan menikah di tahun ini ?

###########################################

Hampir satu minggu kontak si cewek gak gue apa-apain,
Gue masih berharap si Renjani membalas cinta gue dan gue menikah sengan si Renjani.
Tapi kenyataan si kampret nambah dingin aja.

Cukup lama menimbang, akhirnya gue udah mulai berdamai dengan diri gue untuk menerima segala kurang dan lebihnya cewek tadi, komunikasi gue mulai.


Di bulan ini seorang rekan kerja kembali menawarkan adik iparnya untuk gue dekati.
Saya punya adik ipar,
Dia sudah bekerja meskipun pendidikannya hanya tamat SMA,
Persiapan untuk menikahnya sudah matang, mulai dari kebaya sampai kain strimin.
Anaknya tinggi, putih.
Di coba dulu, siapa tau jodoh.
Jujur saya sangat terharu dengan kebaikan hati mba ini.
Tapi hingga tulisan ini saya post, dengan alasan yang sama dengan sebelumnya, adik ipar nya belum juga saya chat.

#########################################

Di bulan kemerdekaan ini gue kembali ngedit poto halu 🤣

Dikarenakan perasaan gue ke Renjani makin menjadi-jadi.
Dan perasaan dia ke gua makin kayak tai.
Akhirnya gue putuskan menunggu rasa suka kepada si Renjani kadaluarsa.

Bukankah gue ahlinya membunuh perasaan 😏

Bulan ini juga gue isi dengan menyibukkan diri mendisain jadwal pertandingan Real Madrid di akun Instagram @madrid_kotabumi



Perasaan gue ke Rinjani sudah sepenuhnya habis di bulan ini.
Sekarang whatsapp story nya sudah gak lagi penting.
Semua chattan kami, gue hapus.
Dia cuma penduduk bumi biasa saat ini.



Seorang teman SMA gue,
Mungkin karena gue gak juga kunjung menyusul mereka untuk menikah,
Diapun mengenalkan adik iparnya ke gue.
Nca, gue punya adek ipar
Dia sudah dewasa, sekrang dia kepala toko Alfamart.
Coba kamu komunikasi dulu,
Kita gak tau jodoh.

Kontaknya sudah save, sosial medianya sudah gue follow dengan tujuan untuk menambah referensi obrolan jika nanti komunikasi terjalin.
Namun hingga saat ini, dia juga masih belum gue chat.

Sedikit bingung sama diri gue sendiri.
Harusnya makin kuat tekanan untuk menikah,
Makin kuat juga usaha gue untuk itu.
Tapi ini malah sebaliknya, apakah gue harus ke psikolog 😔



Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya yang disibukkan dengan proses pendekatan, di dua bulan ini tidak ada yang di dekati.
Bahkan si guru olahraga pun yang beberapa bulan lalu masih sendiri, sekarang rajin post strory dengan cowok nya. 

Di bulan ini, ada juga teman kerja yang mengirimkan kontak adek sepupunya untuk gue dekatin.
Anaknya manis, dari potonya sih gue banget.
Tapi nanti ya, hati lagi capek bangeeet.

Tahun depan gue janji, gue coba lebih keras dari tahun ini!

#########################################

Sekian postingan panjang gue di akhir tahun ini.

Saatnya merebah dan berkata cukup. 
Bukan karena menyerah, namun sadar bahwa perasaan yang dipaksakan 
Hanya membuat sakitmu dikuadratkan.

Terima kasih sudah berkenan membaca,
Semoga di tahun depan segala rencana dan keinginan bisa tercapai.

2022 selesai.