Sabtu, 18 Juli 2020

MENJELANG TIGA PULUH

Selamat menjelang tiga puluh,
Selamat datang di dekade ketiga kehidupan dibumi.
Hal pertama yang ingin ku ucapkan adalah terima kasih.
Terima kasih kita sudah mau kembali saling mendengarkan,
Setelah sekian lama kau tutup telingamu dengan perihal cinta kepada wanita yang hingga detik ini bukankah hampir semua berakhir luka ?
Dan aku lah yang berusaha kembali mengangkatmu setelah berkali-kali terbenam dalam asa yang porak-poranda.

Terima kasih kita sudah mau kembali duduk bersama,
Sudah lama kita tidak menikmati indahnya langit senja.
Bukankah sebelum mengenal mereka kita sepakat jika langit adalah hal terindah di dunia?
Setelahnya, semua kecuali mereka kau anggap figuran semata,
Lalu kau kutuk mereka setelah semua perasaan mu kembali tak terbalas ?
Selalu begitu sejak usiamu tujuh belas.

Terima kasih untuk terus mau belajar segala hal, 
Sepertinya sejauh ini kita sudah terlalu banyak belajar tentang menunggu sebuah ketidak pastian, sehingga mengabaikan apa yang harus nya telah kita dapatkan.
Kita juga terlalu banyak belajar tentang menyayangi apa-apa yang membuat lara, sehingga kita tidak mensyukuri apa-apa yang telah kita punya.

Namun kita juga sudah belajar bagaimana mengikhlaskan,
Kita sepakat jika didalam kehidupan, tidak semua yang kita perjuangkan akan kita menangkan,
Tidak semua yang kita usahakan akan tercapaikan,
Tidak semua yang kita inginkan akan selaras dengan kenyataan.

Yahh, namanya saja proses.
Adakalanya hasil itu menghianati usaha.
Yang terpenting adalah kita berhenti meratapi kegagalan.

Selamat bertambah usia, bow.
Semoga di dekade ketiga ini kita tidak lagi dihadapkan dengan urusan perasaan,
Sehingga kita bisa fokus menjadi manusia yang berguna bagi sesama.

God bless Us !