Sabtu, 31 Desember 2022

2022 Selesai.

Selamat menanti pergantian tahun, untuk kalian yang sudah tidak sabar ingin merealisasikan segala rencana hidup yang telah disusun kembali untuk 2023.
Selamat melepas tahun yang indah, untuk kalian yang menjalani tahun ini dengan banyak pencapaian.
Untuk kalian yang tidak peduli jika tahun akan segera berganti, kalian sudah benar 😂

Tapi teruntuk gue, tahun ini adalah tahun dimana gue sangat meyakini kalau diri gue di univers yang lain telah menikah pada tanggal 22-2-22 dengan sosok perempuan yang gue temui dan gue pacari di tahun 2020, haha 
Di univers berbeda, diri gue yang lain sedang sibuk memilih sekolah mana yang cocok untuk anak pertama gue RENJANA ARUNIKA yang manis namun hyper aktif. 
Ada juga yang sedang sibuk berdiskusi dengan istrinya harus lahiran anak kedua dengan sesar eracs atau sesar biasa di univers lainnya. 

Sementara gue yang berada di univers yang kalian tempati sekarang adalah gue dengan versi paling payah.
Jangankan untuk menikah, sekedar gebetan aja dipenghunjung 2022 ini gue gak punya.

Oke langsung saja,

Gak ada yang bisa diceritakan pada bulan pembuka ini.


Di bulan kedua ini gue masih stalking orang yang sama, perempuan yang biasa gue panggil Ratu pada saat kami chatting.
Benar kata orang, "bukan cantik yang membuat orang menjadi cinta, tapi cintalah yang membuat seseorang terlihat cantik".
Pada fase ini saat dia posting jari tangannya di story, gue merasa jarinya adalah jari tangan paling cantik di jagat raya.
#########################################

Di pertengahan bulan kesempatan untuk berkenalan dengan adek-adek mahasiswi datang.
Gue diajak mereka motoran trip ke pantai selepas sukses mengadakan acara kampus.

Gue ikut dong, terus kebetulan banget ada adek yang lumayan cakep gue bonceng karena motor mereka penuh.
Harusnya kan gue ajak ngobrol ya?
Tanya gimana kuliahnya, udah ada gambaran judul skripsi atau belum, mau skripsi pakai metode apa?
Harusnya gitu kan?
Ini di sepanjang jalan gue malah debat sama dari gue sendiri.
Mau tanya gimana kuliahnya, tapi kok kayak pertanyaan bapak-bapak.
Mau tanya skripsi, takut dia lagi di fase alergi denger kata skripsi.
Mau tanya ini, takut itu.
Mau tanya itu, takut ini.
Tau-tau kami sudah sampai di pantai.
Sampe trip selesai, kontak whatsapp masih belum bertambah 😖

#########################################

Di bulan ini juga ada tanggal paling cantik se dekade ini, tanggal 22 bulan 2 tahun 22.
Dulu banget gue pernah bercita-cita untuk menikah di tanggal ini.
Tapi nyatanya kalian tahu sendiri, jauh panggang dari api!
Tapi entah mengapa gue sangat yakin kalau di univers lain cita-cita gue ini terwujud 😂


Bulan ini diawali dengan gue yang bangun tidur dalam keadaan depresi, setelah di alam mimpi gue ditolak oleh si Ratu.
Padahal ini mimpi gue kan, apakah ini pertanda gue harus sadar diri?

#########################################

Masih di bulan Maret,
Setelah sekian lama, gue akhirnya kembali berkomunikasi dengan perempuan yang dulu banget gue jadikan tujuan hidup, meski akhirnya bersama suaminya lah kini dia menjalani hidup.

Kami berdiskusi tentang novel yang sedang dia buat di salah satu platform, pengen banget gue curhat tentang bagaimana gue sekarang, tapi gue sadar dia bukanlah perempuan 10 tahun yang lalu, yang mana gue bisa berbagi masalah apapun dan kapanpun.

########################################

Di bulan ini gue sempat jalan jauh ke Kota Jambi,
Harapan masih sama, siapa tau jodoh gue ada di sana.
Walaupun rada ribet bawanya ke Lampung kalau beneran jodoh gue sejauh itu 😂

#########################################

Sepulang dari Kota Jambi gue menghadiri acara yang mana si Ratu ada di sana.
Ahhh, dia cantik banget!



Si Ratu kembali datang di mimpi, apakah dia jodoh gue?
Gue pun googling dengan keyword: PEREMPUAN 3X HADIR DI MIMPI, APAKAH JODOH ?
Gue berharap minimal ada satu artikel yang memvalidasi prasangka gue.
Ternyata memang bukan, mimpi hanyalah proyeksi dari alam bawah sadar yang mungkin karena habis ketemu dan sering stalking jadi alam bawah sadar gue memvisualisasikan dia di alam mimpi.



Di bulan kelima ini gue dan teman gue mencoba membangun sebuah channel youtube dengan konsep solo hiking, camping dan cooking.
Untuk konten nya bisa kalian lihat disini.

Naas, seusai membuat konten, motor kesayangan gue harus mendapat perawatan serius akibat masuk kedalam air dan terkena watter hammer.
Total gue keluar 700ribuan untuk sekedar motor gue bisa hidup lagi.

si Ones dalam perawatan

##########################################

Masih di bulan Mei, sepupu jauh gue memberikan gue kontak perempuan,
Orangnya dewasa, cantik, mandiri dan siap nikah.
Coba abang deketin dulu. kata dia meyakinkan gue.
Nomornya gue minta, gue save dan gue chat.
Begini isi chatting nya.
PDKT tidak berlanjut di karenakan gue males banget untuk membuka obrolan, mengumpulkan kesabaran menunggu chat di balas, memperkenalkan diri, hingga mencari topik obrolan.

Atau mungkin juga karena pada bulan ini gue mulai suka sama seorang perempuan?

Di bulan ini juga klub kesayangan gue kembali juara UCL.
HALA MADRID !!


Juni, di bulan ini gue benar-benar sedang kasmaran dengan perempuan yang gue ceritakan lengkap di postingan gue sebelumnya DEWI RENJANI #2

Sekedar kontak whatsapp gue di save balik aja seneng banget.
Ada nama dia di list penonton whatsapp story, gue berasa pengen tiap menit buat story.
Pokoknya whatsapp story gue pada saat itu cuma buat dia seorang, gak peduli sama kontak-kontak lain termasuk si Ratu.

#########################################

Setelah setahun lebih rambut sempet gue panjangin, gue warnain, akhirnya gue memutuskan untuk potong rambut. Selain karena mendengar si Renjani gak suka sama cowok gondrong, gue juga merasa tampilan gue udah terlalu rebel.
Bisa kalian lihat di gambar ini.
Gue pun akhirnya gunting plontos dengan model french crop.
Rasanya seperti membuang segala simbol perlawanan dari manusia bebas menjadi seorang manusia yang bukan apa-apa.
Butuh kedewasaan, kerelaan dan keikhlasan.

Gue juga pernah mendengar sebuah nasihat jika perempuan tidak suka dengan cowok gondrong berantakan, oke gue gak masalah.
TAPI KENAPA PAS RAMBUT GUE UDAH RAPIH KALIAN PANGGIL GUE OM !!!

#########################################

Selain si Renjani, di bulan ini teman gue menawarkan tiga kontak perempuan.
Abang mau yang mana? kata dia sembari mencari poto dari ketiga kontak tersebut.
1. Penjaga rental komputer.
2. Perempuan yang gue temu di kelurahan.
3. Perempuan yang baru keterima P3K.

Setelah melihat poto mereka gue memilih untuk mendekati perempuan nomor tiga, seorang guru olahraga yang manis.
Tidak seperti Renjani yang dingin banget di ajak chatting, guru olahraga ini sangat humble, enak di ajak ngobrol.
Tapi karena fokus gue ke Renjani, jadi PDKT dengan guru olahraga ini seperti kurang effort.



Memasuki bulan kelahiran, beberapa hari menjelang hari ulang tahun, gue rubah tanggal ultah di facebook.
Bukan karena apa, gue cuma rada males membalas ucapan-ucapan template di grup-grup whatsapp.
Dibales capek, gak di bales takut di kata sombong.
#########################################

Di bulan kelahiran, entah karena khawatir anaknya sudah mulai tua dan terlihat tidak mempunyai usaha untuk menikah.
Emak di rumah meminta gue untuk jalin komunikasi dengan seorang perempuan yang entah dari mana dia dapat kontaknya.
ketika menerima chat ini, sejujurnya gue sedih.
Maafkan anakmu, mak 😞
FYI: PDKT terhenti karena si cewek katanya udah ada calon suami.

#########################################

Masih di bulan Juli, seorang senior bilang gini ke gue.
Nca, abang punya adek.
Abang liat-liat dia sepertinya cocok sama kamu.
Kalian sama-sama religius,
Sama-sama udah matang untuk menikah.
Abang bisa aja kasih nomornya.
Tapi abang pengen kamu langsung temuin dia ke rumah dan minta langsung nomornya ke dia.
Gimana? 

Gue pun menyanggupi, walau di dalam hati masih gundah, bagaimana kalau fisiknya gak sesuai dengan kata hati gue?
Apa gue bisa nolak?
Apa senior gue nanti gak kecewa dengan gue yang sok pilih-pilih?

Mungkin di coba saja, bukankah kalau jodoh tidak kemana.

##########################################

Tanggal 20 Juli, gue kenakan pakaian terbaik, parfum terwangi dan mental terberani.
Gue datangi rumah perempuan tadi.
Gue salami ibu nya, mencoba mengobrol sesopan mungkin sembari menunggu anaknya bersiap.
Ketika dia keluar dan duduk di hadapan gue.
Ternyata anaknya enak di ajak ngobrol, religius dan terlihat humble.
Meski fisikly dia gak jelek, walau hati sebenarnya bilang skip tapi bukankah cinta bisa hadir seiring dengan kebersamaan?
Setelah meminta nomornya, tidak lama gue pamit pulang dengan membawa pertanyaan.

Apakah saya akan menikah di tahun ini ?

###########################################

Hampir satu minggu kontak si cewek gak gue apa-apain,
Gue masih berharap si Renjani membalas cinta gue dan gue menikah sengan si Renjani.
Tapi kenyataan si kampret nambah dingin aja.

Cukup lama menimbang, akhirnya gue udah mulai berdamai dengan diri gue untuk menerima segala kurang dan lebihnya cewek tadi, komunikasi gue mulai.


Di bulan ini seorang rekan kerja kembali menawarkan adik iparnya untuk gue dekati.
Saya punya adik ipar,
Dia sudah bekerja meskipun pendidikannya hanya tamat SMA,
Persiapan untuk menikahnya sudah matang, mulai dari kebaya sampai kain strimin.
Anaknya tinggi, putih.
Di coba dulu, siapa tau jodoh.
Jujur saya sangat terharu dengan kebaikan hati mba ini.
Tapi hingga tulisan ini saya post, dengan alasan yang sama dengan sebelumnya, adik ipar nya belum juga saya chat.

#########################################

Di bulan kemerdekaan ini gue kembali ngedit poto halu 🤣

Dikarenakan perasaan gue ke Renjani makin menjadi-jadi.
Dan perasaan dia ke gua makin kayak tai.
Akhirnya gue putuskan menunggu rasa suka kepada si Renjani kadaluarsa.

Bukankah gue ahlinya membunuh perasaan 😏

Bulan ini juga gue isi dengan menyibukkan diri mendisain jadwal pertandingan Real Madrid di akun Instagram @madrid_kotabumi



Perasaan gue ke Rinjani sudah sepenuhnya habis di bulan ini.
Sekarang whatsapp story nya sudah gak lagi penting.
Semua chattan kami, gue hapus.
Dia cuma penduduk bumi biasa saat ini.



Seorang teman SMA gue,
Mungkin karena gue gak juga kunjung menyusul mereka untuk menikah,
Diapun mengenalkan adik iparnya ke gue.
Nca, gue punya adek ipar
Dia sudah dewasa, sekrang dia kepala toko Alfamart.
Coba kamu komunikasi dulu,
Kita gak tau jodoh.

Kontaknya sudah save, sosial medianya sudah gue follow dengan tujuan untuk menambah referensi obrolan jika nanti komunikasi terjalin.
Namun hingga saat ini, dia juga masih belum gue chat.

Sedikit bingung sama diri gue sendiri.
Harusnya makin kuat tekanan untuk menikah,
Makin kuat juga usaha gue untuk itu.
Tapi ini malah sebaliknya, apakah gue harus ke psikolog 😔



Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya yang disibukkan dengan proses pendekatan, di dua bulan ini tidak ada yang di dekati.
Bahkan si guru olahraga pun yang beberapa bulan lalu masih sendiri, sekarang rajin post strory dengan cowok nya. 

Di bulan ini, ada juga teman kerja yang mengirimkan kontak adek sepupunya untuk gue dekatin.
Anaknya manis, dari potonya sih gue banget.
Tapi nanti ya, hati lagi capek bangeeet.

Tahun depan gue janji, gue coba lebih keras dari tahun ini!

#########################################

Sekian postingan panjang gue di akhir tahun ini.

Saatnya merebah dan berkata cukup. 
Bukan karena menyerah, namun sadar bahwa perasaan yang dipaksakan 
Hanya membuat sakitmu dikuadratkan.

Terima kasih sudah berkenan membaca,
Semoga di tahun depan segala rencana dan keinginan bisa tercapai.

2022 selesai.










Minggu, 14 Agustus 2022

DEWI RENJANI




Setelah sesak dengan perayaan-perayaan kehilangan.
Pertemuan denganmu menjadi tulisan pertama pada lembar baru yang telah aku siapkan.
Cantikmu menjadi bait pertama dan canggungku menjadi tanda bacanya.
Narasi demi narasi perihalmu menjadi tajuk indah diskusiku kepada Tuhan, tentang bagaimana mengeja setiap tanda yang kamu berikan, hingga dihadapanmu semua kata-kataku gelagapan.

Duhai Dewi Renjani, engkau adalah kata-kata, di mana setiap membacamu, aku selalu jatuh cinta. 
Setiap ku langitkan doa, namamu aku eja dengan istimewanya.
Duhai Dewi Renjani, sejak risalahmu aku proklamirkan.
Kini didepanmu aku tak lagi merdeka.
Sukarela dijajah rindu, ikhlas dibelenggu damba.

Mungkin kita seperti sebaris kata "aku dan kamu", terpisah hanya beberapa jarak spasi. 
Dekat tapi tak menyatu, mengikuti tapi tak menghampiri.

Di antara segala inginku, aku ingin menatapmu. 
Membiarkan mataku menyampaikan puisi-puisinya, sedangkan kau cukup diam saja, menjelma ode paling nyala.
Walau diantara kita, jelas hanya aku yang jatuh cinta.

Rabu, 03 Agustus 2022

DEWI RENJANI #2

Izinkan gue membuka postingan ini dengan sebuah pemikiran,

Saat perempuan tidak menyukaimu, dia tidak akan pernah berkata 
"KAMU BUKAN KRITERIAKU, JADI BERHENTILAH BERJUANG!!"
Ketahuilah, saat kamu mengungkapkan perasaan kepada seorang perempuan dan perempuan tersebut tidak menyukaimu.
Maka saat itu juga kamu menjadi plan B buat dia,
Plan yang dipakai jika ia gagal mendapatkan plan A idamannya.
Itu juga jika kamu menjadi plan B, bagaimana jika ternyata kamu adalah plan F,G atau Ha haha

Jadi maklumkan saja jika bahasa penolakan dari wanita itu ambigu, tidak tegas bahkan terkesan masih menyisakan harapan, seperti:

"Maaf kak, kita gini aja ya? 
Kakak udah aku anggap kakak sendiri",

Atau

"Maaf kak, kakak itu baik banget, 
jadi aku gak mau nyakitin kakak, 
kita temenan aja ya"

Atau juga

"Maaf kak belum bisa, 
aku lagi mau membahagiakan orang tua dulu",

atau ini

Oke sekian bridging nya, melanjutkan postingan gue sebelumnya tentang DEWI RENJANI

Setelah gue dibuat jatuh cinta karena teralalu dalam menyelami berbagai sosial medianya.
Sebelum tidur gue dibuai foto-foto cantiknya di Instagram,
Terbangun di tengah malam gue tenggelam dalam aktivitas stalking Facebooknya,
Hingga bangun pagi gue di semangati oleh pesona konten-konten Tiktoknya.

Setelah semua berjalan hampir seminggu, gue sadar.
Anjing, ini gak bener!!

Harusnya terlebih dulu komunikasi digencarkan,
Baru perasaan dibesarkan.
Ini malah sebaliknya,
Bagaimana bisa komunikasi belum di bangun tapi semua tentangnya sudah menemani setiap lamun?

########################################

Gue pun akhirnya memulai komunikasi via WhatsApp,
Komunikasi yang canggung.
Gue yang bingung mau bahas apa,
Dan dia yang membalas chat hanya sekenanya saja.

Di dunia nyata pun tidak jauh berbeda.
Gue yang sudah jatuh cinta dan menaruh perasaan,
otomatis menjadikan dia sebagai perempuan paling istimewa di univers gue.
Kalau sudah di posisi ini, gue nya bakal jadi serba salah.
Mau terlalu show perasaan takut dianya illfil, risih dan akhirnya gue di blok di segala sosial medianya.
Mau cuek, bertingkah layaknya dihati tidak pernah ada riak-riak perasaan tapi gue pengen dia tau perasaan gue sebenarnya.

Akhirnya gue pilih opsi kedua.

Pernah ada satu moment,
Gue hanya berdua dengan dia,
Benar-benar berdua.
Dan apa yang terjadi ?
Setelah gue menyapanya,
Gue biarkan dia masuk ruangannya,
Setelah itu hening, tak ada kata yang keluar di mulut gue,
Riuhnya hanya dikepala saja,
"Ayo dong tanya,
Lagi ngerjain apa?
Sibuk ya?
Apa yang bisa dibantu?
Udah sarapan apa belum?
TANYA-TANYA BANGSAT, JANGAN DIEM AJA!!"

AKHIR JUNI

30 Juni tepatnya,
Saat gue dateng ke kantor itu, ternyata dia sedang bersama teman cowoknya.
Mereka ngobrol sambil sesekali tertawa,
Dan konyolnya, gue cemburu.

Dimulai pada hari ini,
Otak dan hati mulai sering beradu pendapat.

########################################

Otak : "Ayo lah, sudahi drama ini, wake up brada !!"
Hati : "Coba lihat ini story WhatsApp nya, ya tuhan dia cakep bangeeeetttttt"

Dialog ini terus saja berulang tiap kali akal sehat gue menemukan realita baru tentang Nopi,
Tentang kenyataan kalau responnya sedingin martabak minep,
Tentang kawan cowoknya yang gue yakini lebih dari satu,
Tentang chat kami yang setelah beberapa minggu tidak ada perkembangan,
Tentang gue yang masih belum sanggup melakukan percakapan dengannya saat bertemu.

Otak : "Ayo lah, sudahi drama ini, wake up brada !!"
Hati : "Coba lihat ini story WhatsApp nya, ya tuhan dia cakep bangeeeetttttt"
Otak : "KNTL!!"


14 JULI

Lima hari menjelang hari ulang tahun gue,
Seorang teman bilang gini ke gue,
"Nca, Nopi bilang rambut kamu aja serem.
Gimana dia mau suka?"
Setelah mendengar itu, tanpa memastikan kebenarannya,
hari itu juga gue cukur habis rambut gue!!

Apakah dengan mencukur habis rambut, gue jadi berharap dia mulai memberikan lampu hijau?
ENGGAK SAMA SEKALI!
Kebetulan saat itu gue sedang membaca buku tentang Filosifi Stoa,
Gue hanya memaksimalkan apa-apa yang berada dalam kenadali gue.
Dan tidak ambil pusing dengan apapun hasilnya nanti.

Dan seperti yang gue kira.
Responnya masih dingin, MAKIN DINGIN! 
Hingga tanggal 17 Juli, Otak dan Hati resmi berdamai.
Chat gue yang lumayan panjang hanya di balas dengan emotikon jempol.

Otak + Hati : "KNTL!!"


########################################

28 JULI

Di hari ini, saat gue mulai berdamai dengan perasaan dan kenyataan.
Dengan tanpa sedikitpun ekspektasi,
Gue nyatakan segenap perasaan gue ke dia.
Gue ceritakan apa yang gue rasakan selama ini.
Mulai dari stalking, mengagumi, menyimpan semua story whatsapp nya di galeri,
sampai gue yang terlalu nervous untuk sekedar memulai percakapan langsung.


Balasnya, dan seketika semua beban dihati menghilang.
Dengan izinnya, gue buatkan dia postingan berjudul DEWI RENJANI

########################################

Sekian tutorial menyiksa diri sendiri yang telah gue buat.
Semoga cukup menghibur :)
Semua proses jatuh cinta kali ini sebelumnya sudah gue buatkan thread di twitter gue, klik disini jika mau baca dan gue pastikan thread nya sudah selesai.
Karena proses pencarian rumah baru kembali dimulai.

Mari gue tutup postingan ini dengan sebuah quote:

"JIKA KAMU MEMPERLAKUKAN SESEORANG SEPERTI SELEBRITI,
MAKA DIA AKAN MEMPERLAKUKANMU SEPERTI SEORANG FANS"

Jumat, 29 Juli 2022

DEWI RENJANI

Izinkan gue membuka postingan ini dengan sebuah quote,
"mungkin gue es krim coklat paling enak,
tapi kalau dia carinya rasa stroberry, gimana?"

Berbekal quote ini, gue jadi berpikir
Kalau patah hati - patah hati yang kemarin-kemarin itu,
cuma perkara gue nya salah pasar aja,
Dan entah di sudut dunia yang mana, gue pasti akan menemukan pasar yang tepat!
Ucap gue kembali menyemangati diri sendiri.


#################################

Juni 2022
Teman dekat gue bilang begini,
Nca, di kantor yang bakal gue tunggu nanti ada perempuan,
Dia tipe kamu bener, manis, kurus, tinggi, namanya Nopi. Ini potonya.
Dia membuka whatsapp dan mengetik nama Nopi
Waduh dia gak pasang poto, pokoknya dia tipe kamu bener!
Tegasnya lagi.
Dan gue tersenyum gak peduli.

Sejak putus dua tahun yang lewat,
Gue emang udah gak peduli dengan urusan perasaan,
Beberapa kali hati mencoba membuka diri namun akal memukulnya hingga kembali tak sadar diri.
Tutup kembali pintumu, sudah lupa hah dengan sakitnya penghianatan !!
Ancam nya dengan membawa ingatan 9 Mei 2020

#################################

Hari itupun tiba,
Akhirnya gue melihat dia, 
Perempuan bernama Nopi yang beberapa minggu ini namanya sering gue dengar.
Pada kesan pertama, hati dan otak gue menyepakati,
DIA CAKEP !!

Hari mulai sore, 
Pulang kak, pulang kak, pulang mba
Dia pun mulai pamit pulang dengan orang-orang yang berada di kantor itu,
Dan ketika dia melihat ke arah gue dia berkata.
PULANG OM

Kesan pertama yang menyisakan overthingking.
Sejak hari itu gue jadi sering bercermin, dan gue putuskan.
Kayaknya gue butuh skin care

#################################

Di beberapa kesempatan, gue mulai memperhatikan caranya berbicara,
caranya tersenyum, caranya berpakaian dan sejak saat itu dia menjadi wanita paling cantik di semesta.
Setidaknya begitu ucap hati dan di iyakan oleh akal.
Meski mereka paham kalau dia mungkin juga gak suka es krim coklat.

#################################

Akhirnya gue minta nomor nya ke kawan gue,
Gue save, gue cari di get contact dan gue dapati namanya bagus banget.
NOVITA DEWI RENJANI

Berbekal nama bagus itu gue mulai stalking,
Mulai dari facebook, instagram, sampai akun tiktok
Melihat poto-potonya, video-videonya, 
scroll timeline facebook nya hingga tak terasa sudah berada di postingan kelulusan SMK nya tahun 2017. Hahaha

Terlalu jauh stalking,
Gue makin jatuh cinta, dan ini sebuah kesalahan !
Iya, sebuah kesalahan.
Bagaimana bisa menjadi sebuah kesalahan?
Akan gw bahas di part II, kalau rame.
Haha

Rabu, 15 Juni 2022

JODOH MAKIN GAK JELAS !

15 Juni 2022, setengah tahun sudah perjalanan hidup di tahun ini.
Namun, hingga gue ketik postingan ini, 
hampir benar-benar belum ada pencapaian yang bisa gue ceritakan.
Malah terkesan makin kesini hidup gue makin gak jelas !

ASMARA ?
Udah gue coba berbagai cara, termasuk menggunakan dating apps.
Banyak banget yang gue swipe kiri dan ada beberapa yang gue swipe kanan.
Kadang segitu ada notif berjodoh langsung gue liat profilnya.
"loh kok bentukan nya gini, kayaknya gak sengaja ke swipe kanan deh"

Segitu ada notif berjodoh lagi dan tampilan ceweknya cakep,
langsung dong gue chat,
lama gue tunggu, sehari, dua hari, tiga hari, seminggu gak dibales juga.
gue berkesimpulan,
Kayaknya kali ini gue yang gak sengaja ter-swipe kanan.

-------------------------------

Mungkin karena terlalu lama melihat gue tanpa kejelasan mengenai jodoh,
banyak juga yang bilang gini ke gue,

"apa lagi yang kamu tunggu Ancha, kenapa gak nikah lagi?"
"kalau nunggu banyak duit, yakin aja rezeki Allah yang ngatur, kamu gak usah takut"
"kamu itung umur kamu, kalau nikah kelamaan, nanti anak masih kecil kamu sudah tua,
anak lagi perlu-perlunya duit kamu gak bisa kerja lagi"

Mohon maaf ini ya,
Gue pahaaammmm banget masalah itu semua,
Segala teori rizeki sampe itungan umur mohon maaf insyaAllah gue paham,
Gue juga bukannya menunda-nunda menikah karena nunggu ini nunggu itu,
BUKAN SODARAKUUU
ORANG YANG MAU GUE NIKAHIN INI YANG BELUM ADA !!

--------------------------------

Mungkin karena gue jawab gitu,
Banyak juga kawan-kawan bahkan saudara yang bilang gini,

"Nca, enak kamu deketin ini, deketin itu,
ini kontaknya."

Mohon maaf, gue bukannya kekurangan kontak perempuan,
ataupun kesulitan akses untuk berhubungan dengan lawan jenis.

Akun facebook gue, pertemanan nya itu mayoritas perempuan.
Juga soal kontak perempuan, aplikasi whatsapp gue banyak banget grup,
mulai dari grup kerjaan sampe grup adek-adek organisasi yang masih pada kuliah.
Disana banyak juga perempuannya.

Maksud gue, kalian pasti ada dong teman yang kadang bilang "cariin gue cowok sih"
atau "pengen nikah loh, tapi sama siapa ya"
atau "pengen punya cowok yang setia, capek disakitin terus"
atau kalian pernah berfikir "ih, kayaknya cewek ini cocok deh sama Ancha"
NAH KALAU ADA YANG GITU, KASIH KE GUEEEE
tapi kalau gak ada, 
yaudah gak usah kasih gue kerjaan buat kenalan sama seseorang yang belum tentu mau gue ajak satu rumah.

--------------------------------

Terakhir, ada juga kawan-kawan yang baik hati yang bilang gini.

"Nca, ini ada cewek."
"kamu ajak kenalan dulu, insyaAllah dia sudah siap berkeluarga"
"ini nomornya"

Gue simpen dong nomornya,
Gue salin, 
Gue paste di get contact (aplikasi yang menyediakan layanan identifikasi nomor telepon orang, jadi nantinya kita bisa tau nama dari si pemilik nomor itu)
Tujuannya apa?
buat tau nama lengkapnya, 
terus gue cari tahu akun sosmed nya dengan tujuan.

GUE PENGEN TAU ORANG NYA GIMANA, SESUAIKAH DENGAN SPEK MINIMUM GUE?

kalau hati gue bilang,
"jangan lah Nca, pengatu jangan kamu chat"

mohon maaf, tolong jangan tanya lagi kelanjutannya.
Jangan tanya apa udah gue ajak kenalan atau belum.
Udah gue deketin atau belum.
Tolong jangan tanya, 
Karena mau gue jawab gue gak sir nanti kalian bilang
"JADI ORANG JANGAN TERLALU BANYAK PILAH PILIH !"

TAIK !

Rabu, 25 Mei 2022

MUDIK




Mei, katamu mudik adalah upaya menenangkan setiap letupan rindu yang lama menabuh dinding ingatan. 
Sebuah perjalanan menuju tempat paling nyaman, 
dimana setiap jengkalnya berisikan kenangan dan harapan. 

Namun bagiku, mudik hanyalah perjalanan dari segalaku menuju tiadamu. 
Rinai-rinai gerimis yang jatuh, mampu memulangkan segala tentangmu. 
Menciptakan arus rindu yang kian sulit di urai, 
Ramai lancar memadati setiap ruas sepi yang telah beranak sungai. 

Mei, bagaimana aku bisa mudik jika jiwaku sudah terlanjur tertanam di tanah rantaumu? 
Dan tempat pulang yang kau sebut rumah itu hanyalah ilusi bagi cintaku yang piatu.

Sabtu, 26 Maret 2022

HIKAYAT KELEDAI TUA




Seperti sebelum-sebelumnya, 
Keledai tua itu pun kembali jatuh tepat pada lubang yang sama. 

Kepada lubang yang entah dari mana asalnya, 
Sumpah serapah kembali keluar dari bibir tuanya.

Dengan lutut yang luka, 
Keledai tua sadar bahwa dia hanya perlu kembali belajar menerima, 
Karena hakikatnya, 
luka hanyalah sementara. 

Dan dengan asa yang tersisa, 
Keledai tua kembali merawat sendiri luka-luka nya. 
Menyemangati sendiri tubuh renta nya. 
Sampai akhirnya ia mampu menyusun kembali langkahnya.

Demi mimpi untuk bahagia di akhir cerita, 
Meski harus kembali jatuh dan berkubang dengan luka, 
Bahkan hingga semuanya binasa. 
Keledai tua tak akan pernah menyesali setiap langkah nya.