Pelajaran tentang Cinta dan Loyalitas

Selamat bermalam minggu, buat yang lagi nge-date sama PC, Gadget atau apapun kecuali sabun pacar,
Malem ini gue mau sedikit share tentang kekaguman gue dengan loyalitas fans dan cinta pemain Borussia Dortmund.
Kalian tau Dortmund ?
Mereka adalah klub sepakbola asal Jerman yang dua tahun lalu nyaris menjadi Juara Liga Champions andai di final tidak dikalahkan oleh Bayern Munchen.
Mereka adalah tim yang turut melahirkan pesepakbola-pesepakbola berbakat untuk tim nas Jerman.

Fans Dortmund selalu menunjukan sesuatu yang sangat luar biasa kepada Tim Kebanggaan nya.
Lihat saja saat mereka membuat Mozaik tiga dimensi sebagai dukungan kepada timnya





Mozaik Dukungan Supporter Dortmund

Musim ini Dortmund tidak seberuntung dua tahun yang lalu,
Setelah banyak ditinggal bintang mereka dan diterpa badai cidera,
Walau di Liga Champions mereka kini memuncaki Klasemen Grup D
Namun berbanding terbalik di Liga Domestik.
Mereka menjadi penghuni Zona Degradasi Bundes Liga.
Namun apakah dukungan dari supporter mereka menjadi surut ? ternyata tidak !

Signal Iduna Park tidak pernah terlihat sepi,
bahkan mereka selalu hadir dengan jumlah yang tidak sedikit di laga Tandang Dortmund.
Mereka tetap datang mendukung tim kebanggaan nya yang sedang terpuruk,
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan UND WENN DUFALLST, BIN ICH BEI DIR !
Yang artinya DAN JIKA KALIAN JATUH, MAKA KAMI AKAN BERSAMA KALIAN !


Sungguh spanduk yang sangat classy, ungkapan yang penuh cinta dari Supporter yang dua tahun lalu di buat bangga oleh pencapaian klub kesayangan nya.


Para pemain Dortmund pun berterimakasih banyak atas dukungan suporter yang tidak berkurang walau Dortmund sedang terpuruk.


Pemain Dortmund berterimakasih atas dukungan supporter.

Pemain Dortmund meminta maap atas kekalahan mereka atas Arsenal di Emirates Stadium.

Sebenarnya bagi pemain seperti Marco Reus, Mats Hummels, Ikay Gundogan, Neven Subotic dan lain-lain, dengan kualitas yang mereka miliki, tidak sulit bagi mereka untuk hengkang mencari klub lain yang lebih besar dan hebat demi mengembangkan dan menyelamatkan karir.
Namun mereka tetap memilih bertahan dan berjuang menyelamatkan klub.

Tepat beberapa hari yang lalu Dortmund menempati posisi paling bawah di klasemen Bundes Liga setelah dikalahkan Augsburg 0-1 di signal Iduna Park, markas mereka sendiri.
Supporter yang pada hakekatnya adalah manusia biasa tidak bisa menyembunyikan kekesalan, kekecewaan dan kemarahan nya kepada Tim.

Dan lagi, hal mengharukan ditunjukan.
Pemain Dortmun pergi ke tribun penonton dan menenangkan supporter yang sedang marah.

Mats Hummels menenangkan para supporter

Rowan Weidenfeller menenangkan para supporter

Sungguh sebuah bentuk jalinan kasih sayang antara Supporter dengan Tim Kesayangan.
Sebuah pelajaran berharga tentang arti sebuah Loyalitas yang dapat kita jadikan panutan.
#RespectToDortmund #AnimoDortmund #HalaMadrid

Komentar