Terjaga dengan ku dapati dirimu melebur dan memenuhi setiap ruas rongga kepala,
Mengisi sudut-sudut hampa yang sebelumnya bersemayam ribuan luka.
Jantung ku pun tak lagi hanya mengalir darah,
Namamu telah lama ikut mengalir indah di dalamnya.
Menghiasi setiap gemuruh detak nadi,
Memaknai ribuan sepi.
Bagaimana aku tak terjaga,
Sedang bayangmu seperti menari di udara lalu masuk menghiasi setiap nafas yang terhela,
Menjadikan rindu tentangmu meresap kedalam setiap angan yang menderu jiwa.
Ahh, peduli apa kau Jelita !
Tapi tak mengapa,
Kau cukup hadir disemesta,
Dengan begitu aku ada alasan untuk terus terjaga
Komentar
Posting Komentar