SALING #2




Bahtera tua itu akhirnya berlabuh.
Mengakhiri diksi tentang kisah lautan kepercayaan yang dulunya utuh. 
Menutup dongeng manis tentang kesetiaan yang luruh bersama kenangan pahit yang mulai riuh.

Kau pulang lah, 
Izinkan aku tinggal sejenak untuk membinasakan harapan yang dulu sempat aku perjuangkan, 
Membuang sisa-sisa perasaan untuk memiliki mu kedalam dinginnya lautan kekecewaan. 
Membersihkan hati dari kepingan rindu yang kelak akan sangat menyakitkan.

Kau pulang lah, 
Bersama dia yang sedari tadi berdiri menanti. 
Aku sedang ingin berdiskusi dengan hati ku sendiri, 
Tentang banyak nya sajak yang terbuang percuma karena mungkin dari awal kau tak menyukainya, 
Tentang rencana indah masa depan yang tetap ingin kupercayai itu bukan sandiwara. 
Tentang puluhan kalimat rindu yang kini kusadar tak ada yang berujung temu. 
Sedang kau tahu, aku sangat ingin melihatmu. 

Kau pulang lah, 
Aku akan merelakan mu. 
Dan mengikhlaskan, 
Bahwa pada akhirnya bukan aku yang bertahta di hatimu.

Terimakasih sudah sempat membuatku merasa paling beruntung di dunia, 
Terimakasih sudah membuatku merasa utuh walau untuk sesaat saja, 
Terimakasih sudah hadir kedalam bahtera tua dengan segala kekurangannya.

Jika kelak kita tanpa sengaja berjumpa kembali, 
Ingatlah, sebelum saling meninggalkan, 
Kita pernah saling menemukan.

Komentar