HUJAN DUA BULAN LALU




Tepat dua bulan yang lalu, 
Hujan turun begitu derasnya. 
Menumpahkan deraian sendu yang membasahi setiap mili rongga dada, 
Menggenangi nya dengan cinta yang ku kira hanya untukku saja.

Dua bulan yang lalu, 
Hujan seperti tak akan reda. 
Rinai-rinai rindu terus saja menghujam seisi kepala, 
Mengalir membawa segala tentangmu, 
Meresap kedalam alunan harap yang entah kenapa masih kurawat dengan baiknya.

Kepada hujan dua bulan yang lalu, 
Mungkin kini kau telah reda, 
Namun tidak untuk yang di dalam dada. 
Riak nya terus saja menghempaskan ku pada tepian indah akan kisah kita. 
Yang kini hanya menjadi genang pada dasar impian yang porak poranda.

Komentar