Dari gelak tawa kala kita menertawakan dunia sesaat sebelum terlelap,
Dari derap kaki kecil yang memenuhi rumah dan mengusir senyap.
Masa depan dimana kita saling membalas tatap
Dan saling tersenyum diakhir cerita perlahan gelap.
Walau semua harap telah lenyap,
Percayalah kau takkan ku tepikan meski sekejap.
Aku hanya tak ingin semua harapku
membebani hatimu,
Memberatkan langkahmu,
Dan menyita waktumu,
Biarlah aku yg menjadikanmu segalaku,
Memintamu dalam aamiin paling seriusku,
Menghabiskan hidup dalam kerinduan padamu.
Kau kejar saja semua inginmu tanpa ragu.
Dan untuk sepanjang waktu,
Kau tetaplah poros semesta ku.
Komentar
Posting Komentar